Hey hey hey! Aku menemukan sesuatu. Sssstt.. pelan-pelan saja. Gini, kan riset YSEP-ku kemarin, alias Tugas Akhir (TA) tercinTA ku itu, mengidentifikasi gen-gen sistem imun dalam stem sel dari embrio tahap awal. Dan langsung saja, ( I won’t tell you all the difficulties of those drilling my head and life, hoho), hasilnya ditemukan gen-gen yang dapat mengenali ssRNA virus, yaitu Toll-like Receptor 7 dan 8. Jika mekanisme “downstream” dari aktivasi reseptor itu benar-benar beraksi, atau someday diaktifkan oleh manipulasi farmasi (baca:obat atau protein terapi yang—saya membayangkannya, for example, sebagai imunomodulator untuk janin), artinya.. virus-virus ssRNA seperti HIV AIDS yang menyerang seorang wanita (yang kemudian hamil) ga akan melukai sang bayi tak berdosa itu!
Aku jadi teringat cerita sahabatku Uta, tentang seorang bayi dari orangtua pengidap AIDS bernama Aldino, ibunya meninggal 3 hari setelah melahirkan, dan ayahnya kabur, kakek neneknya pun tak mau mengurusi, dan secara logis kemungkinan besar Aldino juga diwarisi virus yang sama tragisnya. Okelah, boleh saja kita mencaci perbuatan yang dilakukan orangtuanya, tapi sang janin tetaplah janin tak berdosa, tak tau apa-apa, dan ia sungguh tak mampu memilih ingin dilahirkan oleh siapa. Ia sungguh ingin hidup seperti bayi-bayi yang lainnya!
Saatnya penyelamat bumi beraksi! jika suatu saat nanti, ketika pharmaceuticals itu benar-benar beraksi berawal dari hasil riset ini, maka di masa depan, tak akan ada lagi bayi-bayi yang lahir mewarisi virus HIV AIDS! dan TA-ku benar-benar menyelamatkan dunia.. (amiiinn…*tawadhu) (Whaaa… Nobel.. Nobel prize!!! *lompat2 pecicilan)
*membahas TA berasa menyelamatkan dunia, lebay sungguh.